
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMKN 3 Bojonegoro dalam ajang “Gelar Cipta Inovasi Karya Teknologi Tepat Guna Tahun 2025” yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro. Acara puncak lomba berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025, di Aula Pertemuan DPMD Bojonegoro, dan hadiah diserahkan secara resmi pada 23 Mei 2025 dalam sebuah seremoni apresiasi.
Dalam kompetisi yang bertujuan mendorong kreativitas serta kontribusi inovatif masyarakat dan pelajar terhadap pemanfaatan potensi lokal ini, tim SMKN 3 Bojonegoro yang tergabung dalam ekstrakurikuler KIR INOTEK CLUB berhasil meraih Juara 2 Kategori SMK dengan karya berjudul “FARMIGO: Teknologi Pengendali Hama Pertanian Masa Depan.”
Tim inovator muda ini terdiri dari:
-
M. Dawam Khoirudin (XI TSM)
-
Lulu Lusia Mustika (XI MP2)
-
Ahmad To’ifur Rohmana (XI TSM)
-
Ahmad Sofyan Hakim (XI TSM)
Perjalanan kompetisi berlangsung sejak awal Februari dengan tahapan seleksi ketat mulai dari penilaian makalah inovasi, seleksi 8 besar melalui presentasi, hingga penentuan 6 besar finalis di hadapan dewan juri yang kompeten.
Kepala SMKN 3 Bojonegoro, Bapak Firman Andik Saputro, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini.
“Alhamdulillah, kabar baik di bulan Ramadan ini menjadi penyemangat sekaligus tambahan catatan prestasi sekolah. Ini adalah hasil dari semangat luar biasa tim siswa dan dedikasi guru pembimbing. Semoga menjadi pemicu lahirnya inovasi-inovasi baru ke depannya. Kami dari manajemen sekolah akan terus memberikan dukungan penuh,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Bapak Hidayat Rahman, S.Pd., M.M., yang menyoroti pentingnya kolaborasi guru dan siswa.
“Keberhasilan ini tak lepas dari peran guru yang aktif membimbing dan memberi ruang bagi siswa untuk berkreasi. SMKN 3 Bojonegoro menunjukkan sinergi yang patut dicontoh.”
Pembimbing tim, M. Nur Asy’ari, S.Pd, guru muda dari jurusan Teknik Sepeda Motor sekaligus mentor KIR INOTEK CLUB, turut mengungkapkan rasa bangganya.
“Meskipun waktu persiapan sangat terbatas karena padatnya agenda di Februari seperti UKK dan LKS, semangat siswa luar biasa. Saya bersyukur bisa mendampingi mereka sampai tampil maksimal di ajang ini,” jelasnya.
Penyerahan penghargaan yang digelar pada 23 Mei 2025 semakin menegaskan bahwa inovasi dari dunia pendidikan memiliki kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi tepat guna di daerah.
Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berinovasi dan menjadikan potensi lokal sebagai kekuatan utama dalam menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas.